Forum ASEAN Hasilkan Rekomendasi Makassar untuk Penyandang Disabilitas

Forum ASEAN Hasilkan Rekomendasi Makassar untuk Penyandang Disabilitas
Delegasi Indonesia dalam Forum Tingkat Tinggi ASEAN (AHLF) tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (11/10). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Forum Tingkat Tinggi ASEAN (AHLF) tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan menghasilkan 10 rekomendasi untuk hak penyandang disabilitas.

Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini mengatakan pemerintah dari negara-negara di ASEAN berharap penyandang disabilitas bisa bekerja, mendapatkan aksesibilitas yang setara gitu.

“Ada kerja sama nanti mobilitas di negara-negara ASEAN. Yang ketiga adalah bagaimana meningkatkan kapasitas dan hak mereka di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial,” ucap Risma di Hotel Four Points, Makassar, Rabu (11/10).

“Rekomendasi Makassar” itu bertujuan untuk memperkuat komitmen dalam pemberdayaan penyandang disabilitas, mewujudkan inklusivitas serta mengangkat harkat dan martabat penyandang disabilitas.

Berikut 10 “Rekomendasi Makassar”:

1. Mempercepat implementasi ASEAN Enabling Masterplan 2025: Pengarusutamaan hak penyandang disabilitas di ASEAN, pada tiga pilar komunitas ASEAN, yakni komunitas sosial budaya ASEAN, komunitas ekonomi ASEAN, komunitas politik, dan keamanan ASEAN.

Ketiga pilar tersebut harus bekerja sama dan berinvestasi dalam kerja sama yang berkelanjutan untuk memajukan hak-hak penyandang disabilitas.

2. Mendukung lebih lanjut tinjauan nasional dan laporan kemajuan penerapan ASEAN enabling masterplan dan menyertakan partisipasi penyandang disabilitas dalam mekanisme pemantauan dan evaluasi, sejalan dengan Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas.

3. Memastikan pembangunan inklusif disabilitas sebagai bagian mendasar dari Visi Komunitas ASEAN 2045 dan melanjutkan kepemimpinan ASEAN dalam mendorong pembangunan inklusif disabilitas di kawasan ini dan sekitarnya, termasuk melalui implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).

Forum ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca 2025 menghasilkan 10 rekomendasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News