Foto CT Tuding SBY Hasil Rekayasa Amatiran

Foto CT Tuding SBY Hasil Rekayasa Amatiran
Foto CT Tuding SBY Hasil Rekayasa Amatiran

jpnn.com - JAKARTA - Pakar teknologi informasi, Abimanyu Wachjoewidajat, angkat bicara soal foto pengusaha Chairul Tanjung tengah menuding Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tersebar di media sosial. Dari hasil analisa Abimanyu, foto itu merupakan hasil rekayasa.

Pria yang karib disapa Abah itu menyebut ada dua kejanggalan dalam foto itu. Pertama, jari telunjuk pada foto yang beredar itu palsu. "Aslinya  CT (Chairul Tanjung, red) menggunakan jempol. Cara penunjukan yang sopan dalam tatakrama Jawa," jelas Abimanyu melalui rilisnya, Sabtu (28/9).

Ia pun menyodorkan argumen untuk memperkuat pendapatnya. Sebab, kualitas cara pembentukan telunjuk dalam foto itu terlihat amatir atau tidak mereferensi faktor anatomi. "Namun di foto ini kemiringan tangan begitu ekstrim karena CT pasti berupaya menonjolkan jempolnya agar lebih menonjol daripada jari lainnya," ujarnya.

Kejanggalan kedua ada pada mulut yang terbuka yang terkesan marah-marah. Kata dia, terlihat pelaku rekayasa masih amatir dalam melakukan photo faking khususnya dalam membentuk bibir. "Dengan perbandingan gambar yang lebih real terlihat jelas bahwa saat itu mulut CT sedang dalam keadaan tertutup," paparnya.

Dia pun berpendapat,  pengedar pertama atau pelaku rekayasa jelas dan nyata sudah melakukan tindakan pidana pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik pasal 27 ayat 3 mengenai pencemaran nama baik serta pasal 35, yakni telah melakukan modifikasi dan menyatakan seolah hal itu adalah otentik.  "Saya walaupun yang menentang adanya pasal 27 ayat (3) namun dalam kasus seperti ini justru setuju dan ingin hal ini menjadi contoh dan acuran mereka yang ada di Komisi I DPR bahwa tindakan seperti inilah yang termasuk pencemaran," jelas Abah. (boy/jpnn)


JAKARTA - Pakar teknologi informasi, Abimanyu Wachjoewidajat, angkat bicara soal foto pengusaha Chairul Tanjung tengah menuding Presiden Susilo Bambang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News