Foto Hoaks Kebakaran Hutan Australia Menyebar Luas di Medsos
Bencana dan keadaan gawat darurat dari kebakaran hutan di Australia telah dieksploitasi para pengguna jejaring sosial.
Banyak informasi tidak akurat beredar di dunia maya, seperti di Twitter, Facebook, Instagram, hingga Whatsapp, soal kebakaran hutan yang sudah menelan korban jiwa setidaknya 25 orang.
Foto-foto korban yang selamat dan peta daerah di Australia yang terbakar adalah contoh berita bohong yang paling banyak disebar, termasuk oleh selebriti internasional.
Di Twitter, informasi yang salah banyak didapatkan bila menelusuri hashtag #ArsonEmergency atau darurat pembakaran sengaja.
Photo: Akun Twitter ini telah menyebarkan informasi bahwa ada 200 orang ditangkap karena telah sengaja membakar hutan dan semak.
Dr. Timothy Graham dari Universitas Teknologi Queensland menganalisa 315 akun yang mengunggah postingan Twitter dengan tag #ArsonEmergency.
Ia menemukan sepertiga dari akun tersebut adalah akun bot dan memiliki pola yang tak aneh.
Menurut Dr. Timothy, topik kebakaran ini menarik banyak perhatian dari akun bot yang memberikan 'Like' atau komentar berisi penyerangan.
Bencana dan keadaan gawat darurat dari kebakaran hutan di Australia telah dieksploitasi para pengguna jejaring sosial
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang