Founder JCDC: Penuhi Hak Anak untuk Berkembang Secara Maksimal

Founder JCDC: Penuhi Hak Anak untuk Berkembang Secara Maksimal
Founder dan Managing Director Jakarta Child Development Center (JCDC) Nadia Emanuella Gideon (kanan) menjelaskan orang tua harus memahami profil anaknya di acara JCDC Parenting Safari di Kedoya, Jakarta, Sabtu (15/7). Foto: Dok. JCDC

Topik kesehatan mental sendiri juga menjadi penting dalam praktik pendidikan keluarga dan perkembangan anak dan remaja.

Urgensi dari pendidikan keluarga terutama tumbuh kembang sesudah pandemi ini semakin terasa. Banyak anak yang lahir di masa pandemi dan sekarang sedang bertumbuh dan berkembang.

Klinik tumbuh kembang anak dan remaja bisa menjadi sahabat orang tua yang ingin mendapatkan bantuan ahli agar pertumbuhan anak menjadi maksimal.

“Setiap anak dan remaja mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda. Bahkan, beberapa mungkin tidak dapat mencapai milestone atau mengalami gangguan dalam proses tumbuh kembangnya. Di sinilah klinik tumbuh kembang anak dan remaja hadir untuk menjadi solusi,” kata Nadia.

Klinik akan melakukan deteksi dini, diagnosis, dan intervensi terhadap anak dan remaja sesuai kebutuhannya, serta dapat memberikan edukasi yang tepat bagi orang tua.

“Mengajak anak ke klinik tumbuh kembang bukan berarti anak memiliki masalah kesehatan namun justru untuk memenuhi hak anak untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara maksimal. Ini penting sekali untuk dipahami oleh orang tua,” katanya.

“JCDC akan memastikan kondisi perkembangan dan psikologis dengan pemeriksaan yang menyeluruh untuk setiap individu yang didampingi,” jelas Nadia yang juga Expert Trainer Leader DIR Floortime, certified by ICDL International.

JCDC merupakan klinik tumbuh kembang anak dan remaja pertama yang menerapkan pendekatan metode DIR (Developmental, Individual-Differences, Relationship-based) Floortime di Indonesia.

Jakarta Child Development Center (JCDC) hadir untuk menjadi solusi tumbuh kembang anak dan remaja secara maksimal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News