FPAN Desak Siswa Terlibat Tawuran Maut Dipidana
Selasa, 25 September 2012 – 10:53 WIB
Selain itu, kata Tjatur, siswa yang terlibat tawuran juga harus disanksi keras, seperti pemecatan.
Baca Juga:
Lebih jauh Tjatur menegaskan, tindakan menghukum sekolah terlibat tawuran untuk kerja sosial seperti bersihkan toilet umum dan antar sekolah, nyapu jalanan dan fasilitas publik yang lain juga harus dilakukan.
"Lebih sering mendorong siswa untuk kerja sosial guna menumbuhkan empati, seperti melayani orang cacat, jompo, fasilitas umum untuk kurangi keberingasan," imbuhnya.
F-PAN di DPR prihatin mencermati fenomena tawuran yang kian marak dan telah memakan korban jiwa. Tercatat, di DKI Jakarta Agustus-September telah menelan korban jiwa. "Tujuh orang meninggal yakni enam siswa dan satu warga sipil," ungkap Wakil Ketua Komisi III DPR itu. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional di DPR, Tjatur Sapto Edy, meminta Komisi X DPR memanggil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Gubernur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja
- Promosi Doktor Universitas Trisakti, Ira Sudjono Raih Predikat Cum Laude
- Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini