FPDIP: Kalau Ibu Perintahkan A, Ya Harus A

FPDIP: Kalau Ibu Perintahkan A, Ya Harus A
Utut Adianto (tiga kiri). Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Rabu (19/7) menggelar rapat untuk menghadapi paripurna pengambilan keputusan RUU Pemilu, Kamis (20/7).

Ketua fraksi Utut Adianto mengatakan hasil rapat memutuskan bahwa fraksi partai berlambang banteng moncong putih itu siap dengan mekanisme apa pun dalam pengambilan keputusan besok. “Sampai sekarang kami masih lobi-lobi. Kalau memang harus voting, kan fraksi harus siap,” kata Utut di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/7).

Kalau voting, Utut mengatakan, fraksi akan berupaya agar 106 anggotanya bisa hadir di paripurna. “Kan anggota kami 109, tapi yang sudah bertugas 106. Ini kami pastikan mereka semua hadir besok,” kata Utut.

Memang, pecatur internasional ini mengatakan, mengumpulkan 106 anggota fraksi itu bukan hal yang mudah. Sebab, anggota fraksi juga banyak yang punya kegiatan di daerah. Termasuk daerah pemilihan masing-masing. “PDI Perjuangan itu adalah partai dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Jadi kami bangun kesadarannya saja karena ini kan tugas partai,” ujarnya.

Anggota Komisi Olahraga DPR ini yakin, seluruh anggota fraksi akan satu suara untuk mendukung apa pun yang sudah diputuskan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu. “Mohon izin, partai kami demokrasi terpimpin di bawah kepemimpinan Ibu Mega. Kalau perintahnya A ya (harus) A,” tegas Utut. “Kalau belok-belok, nanti bukan PDIP lagi, dong,” tambah pria yang juga menjabat Wasekjen (bidang internal) DPP PDI Perjuangan itu. (boy/jpnn)


Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Rabu (19/7) menggelar rapat untuk menghadapi paripurna pengambilan keputusan RUU Pemilu, Kamis (20/7).


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News