Fraksi Golkar Isyaratkan Tolak Kenaikan BBM

Belum Terima Instruksi dari Aburizal Bakrie

Fraksi Golkar Isyaratkan Tolak Kenaikan BBM
Fraksi Golkar Isyaratkan Tolak Kenaikan BBM
Anggota Komisi III DPR, itu mengatakan, dengan besaran kenaikan Rp1500 per liter sebagaimana tertera dalam opsi I yang diajukan Badan Anggaran DPR yakni alokasi subsidi BBM Rp137 triliun, subsidi listrik Rp65 triliun  dan cadangan fiskal energi Rp23 triliun dengan kompensasi BLSM Rp150 ribu per bulan untuk 18,5 juta KK selama enam bulan.

"Bahkan menurut saya pribadi, usulan pemerintah atas kebijakan kenaikan BBM sangat dipaksakan," katanya.

Mengingat, kata dia, kalau hanya sekedar menutup kekurangan subsidi BBM, dari sisa anggaran 2010 yang tidak terpakai Rp51 triliun, pemotongan atau penghematan belanja K/L (Kementerian / Lembaga) 2011 sebesar Rp18,8 triliun, pengurangan cost recovery, tambahan pajak dan lain-lain masih mencukupi tanpa menaikan harga BBM.

"Namun, karena ada agenda terselubung, yakni proyek BLSM untuk kepentingan partai politik tertentu yang ingin mengulangi kesuksesan proyek BLT 2008, maka kenaikan BBM merupakan keharusan," ungkap dia.

JAKARTA--Menjelang paripurna penentuan nasib harga BBM di DPR, Jumat (30/3), Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, belum menginstruksikan kadernya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News