Fraksi PAN Mengutuk Keras Aksi Brutal Polisi Israel di Masjidilaqsa
jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI mengutuk tindakan kekerasan polisi Israel terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa atau Masjidilaqsa, Yerusalem.
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyatakan tindakan itu tidak hanya menyisakan luka mendalam bagi warga Palestina, tetapi juga seluruh umat Islam dunia.
"Israel jelas-jelas telah menodai bulan suci Ramadan dan menyakiti warga sipil yang tidak bersalah," ucap Saleh dalma keterangannya, Minggu (9/5).
Menurut wakil ketua MKD itu, tindakan polisi Israel bertentangan dengan hak asasi manusia (HAM). Dia juga meminta PBB dan seluruh negara yang bernaung di bawahnya mengambil tindakan tegas.
"Bukankah salah satu fungsi PBB adalah menciptakan perdamaian dan ketertiban dunia," ujar Saleh.
Ketua DPP PAN itu juga mengatakan tindakan kekerasan terhadap warga sipil tersebut akan berlanjut jika tidak ada sanksi tegas kepada Israel.
"Kita betul-betul berduka. Kasihan kepada warga Palestina. Mereka tidak bisa melakukan banyak hal. Perlawanan mereka sangat tidak berarti. Senjata otomatis hanya dibalas dengan lemparan batu. Ini betul-betul tidak adil," tutur Saleh.
Anggota DPR RI Dapil II Sumut itu itu menilai Israel seakan dapat mendikte semua negara sehingga mereka dianggap tidak bersalah.
Partai Amanat Nasional (PAN) mengutuk keras aksi penyerangan warga Palestina oleh polisi Israel dan meminta pemerintah Indonesia mengambil langkah tegas
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan