Polisi Israel Menyerang Warga Palestina, Sukamta: Ada Upaya Sistematis

Polisi Israel Menyerang Warga Palestina, Sukamta: Ada Upaya Sistematis
Sukamta. Foto; Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sukamta menilai Israel melakukan kejahatan perang dan kemanusiaan menyusul tindakan polisi negara berbahasa resmi Ibrani itu menyerang warga Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa atau Masjidilaqsa, Yerusalem.

Sukamta menerima laporan bahwa polisi Israel sampai melempar granat kejut ke arah warga Palestina. Sebanyak 53 orang dilaporkan terluka akibat insiden itu.

"Ini jelas pelanggaran yang terang-terangan terhadap hak asasi manusia, ini bentuk teror yang keji," kata legislator fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu melalui layanan pesan elektronik, Minggu (9/5).

Wakil Ketua Fraksi PKS itu juga berharap pemerintah proaktif mendorong komunitas internasional menghentikan kekerasan Israel terhadap warga Palestina yang beribadah di Masjid Al-Aqsa.

"Masjid Al-Aqsa ada salah satu situs suci umat Islam, tindakan provokasi terhadapnya bisa memicu kemarahan umat Islam sedunia," ujar dia.

Dia mengatakan penting bagi dunia internasional segera menghentikan kekerasan oleh Israel. Apalagi aparat di negara tetangga Yordania itu juga melakukan provokasi dengan menerobos dan memutus kabel pengeras suara masjid di Yerusalem.

Kemudian disusul pembiaran polisi terhadap rangkaian penyerangan kelompok ultra kanan Israel ke warga Palestina. 

"Jika melihat rangkaian kekerasan yang terjadi, terlihat ada upaya sistematis Israel untuk mengusir warga Palestina dari wilayah Yerusalem Timur," ungkap Sukamta. (ast/jpnn)

Sukamta mengatakan, terlihat ada upaya sistematis Israel untuk mengusir warga Palestina dari wilayah Yerusalem Timur.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News