Fraksi PKB Tolak RPP Tembakau
Jumat, 29 Juni 2012 – 06:07 WIB
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI, Marwan Jafar dengan tegas menyatakan menolak Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Tembakau. Racangan peraturan yang akan dikeluarkan pemerintah pada 14 Juli mendatang itu, menurut Marwan, hanya akan merugikan petani tembakau.
"RPP tembakau akan merugikan para petani tembakau. Kalau RPP ini tetap dikeluarkan, banyak petani yang menganggur. Kalau mereka menganggur, siapa yang akan menghidupi para petani," kata Marwan di Jakarta, Kamis (28/6).
Baca Juga:
Menurut dia, tekanan dari kapitalis internasional tentang penggunaan tembakau dalam industri rokok dapat mengebiri negara berkembang seperti Indonesia, khususnya dalam memproduksi rokok kretek. "Aturan internasional menghambat industri rokok dalam negeri. Rokok kretek atau penggunaan tembakau merupakan "heritage" bangsa Indonesia," kata Ketua Fraksi PKB itu.
Menurut dia, industri rokok memberikan sumbangan cukup besar bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yakni Rp 62 triliun lebih pada 2011. "Kemungkinan pada 2012, sumbangan dari industri rokok bisa mencapai Rp 70 triliun. Kalau urusan soal tembakau, PKB akan "fight" untuk mempertahankannya," ujarnya.
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR RI, Marwan Jafar dengan tegas menyatakan menolak Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang
BERITA TERKAIT
- Ogah Gabung Prabowo-Gibran, Ganjar Pilih Jadi Pengontrol
- Serius Maju Pilkada Seram Bagian Timur, Tokoh Muda Ini Hadiri Acara Taaruf Bacakada PKB
- Survei WE Institut: Elektabilitas Eri Cahyadi Tertinggi untuk Pilkada Surabaya 2024
- Calon Gubernur Independen di Jakarta Harus Dapat 618 Ribu KTP Dukungan Warga
- Datangi KPU DKI Jakarta, TBF Optimistis Noer Fajrieansyah Bakal Jadi Cagub
- Innalillahi, Anggota DPR RI Fraksi NasDem Ini Meninggal saat Kunker di Palembang