Freeport Bandel, Pemerintah Diminta Tegas
jpnn.com, JAKARTA - Negosiasi antara pemerintah Indonesia dengan Freeport terancam menemui jalan buntu.
Pasalnya, Freeport-McMoran selaku induk usaha PT Freeport Indonesia (PT FI) menolak mekanisme pelepasan 51 persen saham.
Karena itu, pemerintah diminta tetap tegas mempertahankan posisi dalam bernegosiasi dengan Freeport.
Ekonom Universitas Gadjah Mada Jogjakarta Fahmy Radhi mengatakan, Freeport secara tidak langsung mengisyaratkan tidak mau melepas kendalinya.
’’Dia maunya melakukan IPO (initial public offering). Itu sudah sebagai tanda menolak melepaskan kuasanya,’’ ujarnya, Senin (2/10).
Pemerintah menginginkan divestasi langsung kepada BUMN.
Dengan melakukan IPO, Freeport tetap bisa membeli sahamnya melalui anak usaha perseroan.
Jadi, negara tetap tidak bisa menguasai saham Freeport yang didivestasi 51 persen.
Negosiasi antara pemerintah Indonesia dengan Freeport terancam menemui jalan buntu.
- Freeport Indonesia Gelar Buka Bersama dan Berbagi dengan 1.000 Anak Yatim & Duafa
- Pemerintah Harus Tolak Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Freeport
- Kisah Berpuasa di Tambang Bawah Tanah PTFI
- Sesuai Rencana, Smelter Freeport Gresik Beroperasi Juni 2024
- Kunker ke PTFI, Tim KLHK & Bappenas Tanam Rumput Endemik di Ketinggian 4.300 Mdpl
- Masyarakat Dukung Percepatan Pengesahan AMDAL PTFI