Front Pemuda Desak SBY Keluarkan Golkar-PKS dari Koalisi
Sabtu, 26 Februari 2011 – 20:21 WIB

Front Pemuda Desak SBY Keluarkan Golkar-PKS dari Koalisi
Perbedaan, menurut mereka, merupakan nilai hakiki yang dibenarkan dalam nilai demokrasi. "Itu (perbedaan) tidak kita nafikan. Akan tetapi, mereka (Golkar dan PKS) juga harus sadar, bahwa koalisi harus dilandasi kebersamaan dan "fair", untuk memperkuat pemerintahan demi kepentingan rakyat," tegas Wahab.
Baca Juga:
Ia melanjutkan, prinsip dan nilai-nilai kebersamaan untuk meminimalisir perbedaan tajam, diperlukan guna mendapatkan titik temu menghasilkan soliditas koalisi. Namun pada kenyataannya, pada tahun pertama terbentuknya koalisi, Golkar dan PKS lebih menampilkan karakter oposisi, bahkan melebihi partai oposisi sekalipun.
"Situasi seperti ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Sebagai pemimpin Setgab, SBY tidak boleh lagi mendengarkan penjelasan dari kedua partai itu. Alasan mereka yang akan mengawal SBY hingga 2014 tidak memiliki makna berarti sedikit pun, dibandingkan dengan "pengkhianatan" yang dilakukannya," ujar Wahab.
Menurut Wahab pula, karena ulah kedua partai tersebutlah, banyak program-program pemerintah yang pro terhadap rakyat, jadi tidak berjalan. "Saatnya SBY harus bersikap tegas, mengeluarkan kedua partai itu dari koalisi," pungkasnya.
JAKARTA - Front Pemuda mendesak Ketua Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk mengeluarkan Partai Golkar dan
BERITA TERKAIT
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen