Fusi Partai, Lobi PBR ke PAN Makin Intensif
Kamis, 16 Juni 2011 – 16:04 WIB
Bursah juga menolak anggapan bahwa pihaknya mengkhianati nota kesepahaman atau MoU yang telah disepakati dengan Partai Gerindra pada 18 Februari 2011. "Karena kami bertepuk sebelah tangan, kami ambil langkah mempertimbangkan aspirasi teman-teman wilayah, Jadi perlu dipahami bukan kami yang memutuskan sebelah pihak, justru Gerindra yang menutup komunikasi dengan kami," ujar mantan Ketua F-PBR DPR RI ini.
Keputusan untuk membatalkan MoU dengan Gerindra, kata Bursah, juga bukan karena keinginannya sendiri, melainkan diputuskan dalam Rapimnas ke-10 PBR pada 8 Juni 2011. "Kami harus ambil langkah dan harus selamatkan kader-kader yang ingin tetap ada di gelanggang politik," tegasnya. (dms)
JAKARTA – Meski ditolak kadernya di tingkat DPW, rencana Partai Bintang Reformasi (PBR) untuk meninggalkan Partai Gerindra makin menguat. Pasalnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ogah Gabung Prabowo-Gibran, Ganjar Pilih Jadi Pengontrol
- Serius Maju Pilkada Seram Bagian Timur, Tokoh Muda Ini Hadiri Acara Taaruf Bacakada PKB
- Survei WE Institut: Elektabilitas Eri Cahyadi Tertinggi untuk Pilkada Surabaya 2024
- Calon Gubernur Independen di Jakarta Harus Dapat 618 Ribu KTP Dukungan Warga
- Datangi KPU DKI Jakarta, TBF Optimistis Noer Fajrieansyah Bakal Jadi Cagub
- Innalillahi, Anggota DPR RI Fraksi NasDem Ini Meninggal saat Kunker di Palembang