Fusi Partai, Lobi PBR ke PAN Makin Intensif

Fusi Partai, Lobi PBR ke PAN Makin Intensif
Fusi Partai, Lobi PBR ke PAN Makin Intensif
Terkait rencana PBR bergabung dengan PAN ini, Taufik  menjelaskan belum ada kesepakatan apa pun. "Jadi belum ada deal-deal tertentulah. Karena pembicaraan masih hal-hal yang normatif. Lagian, di tingkat PBR kan sepertinya juga belum bulat suaranya untuk bergabung dengan PAN,” katanya.

Oleh karena itu, lanjut Taufik, akan lebih baik jika di tingkat internal PBR sudah merapihkan rencana keputusannya. Namun, katanya, pada prinsipnya PAN tetap menjadi partai terbuka yang tidak akan memaksa atau intervensi pada parpol lainnya. “Merekakan pasti konsolidasi di internal dulu,” pendeknya.

Sebelumnya, pengurus DPP dan sebagian besar DPW PBR menyatakan tetap konsisten terhadap kesepakatan untuk bergabung dengan Partai Gerindra. Wakil Ketua Umum DPP PBR HR Muhammad Syafii mengatakan, bahwa Rapimnas ke-9 PBR di Jakarta pada 15 Februari 2011 memutuskan PBR bergabung dengan Partai Gerindra tanpa mencantumkan batas waktu.

Namun, pada Rapimnas ke-10 yang diselenggarakan DPP PBR di Jakarta pada 8 Juni 2011, muncul aspirasi baru yakni sebagian pengurus DPP PBR dan sebagian pengurus DPW PBR akan bergabung dengan PAN. Keinginan tersebut dimotori Ketua Umum DPP PBR Bursah Zarnubi yang sekaligus ingin menghentikan secara sepihak nota kesepahaman yang telah diteken pimpinan PBR dan pimpinan Partai Gerindra.

Sementara itu, Ketua Umum PBR Bursah Zarnubi menyebut saat ini adalah masa transisi menuju fusi. Mantan Wakil Ketua Komisi IX DPR tersebut berharap, sebelum verifikasi partai politik dimulai, semua proses fusi telah kelar. "Kita ingin cepat selesai, paling lama sebulan, pengurus wilayah hingga tingkat bawah ditampung dan diatur secara proporsional," ujar Bursah.

JAKARTA – Meski ditolak kadernya di tingkat DPW, rencana Partai Bintang Reformasi (PBR) untuk meninggalkan Partai Gerindra makin menguat. Pasalnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News