Gabung Tim Sukses Pilpres, Menteri-Menteri pun Ikut Terbagi (1)
Bertemu Anak Hanya Sehari dalam Seminggu
Sabtu, 30 Mei 2009 – 07:02 WIB
Siang itu dia memang berencana bertemu dengan Menteri Kesetaraan Gender Korea Selatan Byun Do Yoon untuk membahas kerja sama bidang teknologi informasi. ''Ini urusan negara dulu, baru setelah ini Anda bisa bertemu untuk urusan partai,'' ujarnya kepada Jawa Pos lantas tersenyum.
Meuthia yang juga ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) memang dikenal berbeda dengan menteri-menteri lain. Dosen Universitas Indonesia (UI) tersebut disiplin membagi waktu untuk kepentingan negara dan pribadi alias partai.
Karena Jawa Pos meminta izin wawancara seputar kegiatan nonkementerian, aturan itu pun diberlakukan dengan seksama. Selang dua jam kemudian, dia pun bersedia diwawancarai secara khusus. ''Kesibukan memang padat. Seperti tahun-tahun lalu, sejak awal jadi menteri saya sudah pergi 60 kali keliling Indonesia untuk memantau,'' ujarnya mengawali pembicaraan.
Menurut wanita 62 tahun itu, sejak partainya memutuskan berkoalisi dan menyukseskan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono, kesibukan itu berlipat. Jika biasanya hari libur dihabiskan bersama keluarga, beberapa pekan terakhir dia lebih banyak menghabiskan waktu untuk merapatkan barisan tim sukses SBY-Budiono dari PKPI.''Saya kira, kampanye itu hanya pada hari libur,'' katanya dengan nada berhati-hati.
Jelang masa kampanye pemilihan presiden, sejumlah menteri makin sibuk menjadi tim sukses. Menjalankan dua tugas sekaligus memang tidak mudah dan
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor