Gadis 15 Tahun Pulang dari Jalan-jalan Mengaku jadi Korban Kebejatan Teman Sendiri
Setelah korban sampai di rumah, pelapor mendengar cerita korban, dan keesokan harinya langsung melaporkan kasus tersebut ke Polres Lotim Unit PPA.
Sebelum aksi pemerkosaan terjadi, pelaku menelepon korban untuk diajak jalan-jalan dan dijemput menggunakan sepeda motor.
Dalam perjalanan korban justru dibawa ke rumah teman pelaku, sesampai di rumah temannya, pelaku langsung mengajak korban masuk ke dalam rumah.
Ketika berada di dalam rumah, tiba-tiba teman korban yang didatangi rumahnya, langsung keluar dan mengunci pintu dari luar.
Melihat gejala yang tidak baik korban meminta pelaku untuk ke luar kamar, namun pelaku tidak mau.
Nafsu bejat pelaku malam itu sudah memuncak, pelaku mulai menjalankan aksi bejatnya untuk memuaskan nafsunya, namun keinginan pelaku ini sempat ditolak korban, bahkan korban sempat mau berteriak.
Ketika korban akan berteriak, secara spontan pelaku pun menarik tangan korban sambil mengancam, “kalau kamu teriak saya akan bunuh kamu.”
Adanya ancaman itulah korban korban tak berani berteriak, dan saat itulah korban dicabuli hingga empat kali.
Seorang remaja bernisial SL, 15, warga Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, menjadi korban pencabulan, ZZ, 16, rekannya sendiri pada Kamis 30/7).
- Berita Terkini Soal Kasus Brigadir TO Perkosa Mahasiswi di Mataram
- Brigadir TO Pemerkosa Mahasiswi di Mataram Segera Disidang
- Data Lengkap Perolehan Suara 20 Calon DPD RI Dapil NTB, Brigjen Lalu Rudy Peringkat 8
- 4 Calon Anggota DPD Dapil NTB Peraih Suara Terbanyak, 2 Petahana Tumbang
- 27 Rumah Rusak di Lombok Tengah Akibat Diterjang Angin Puting Beliung
- BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem pada 11-16 Maret di NTB