Gadis 25 Tahun Alami Koma Setelah Jatuh Dijambret

Gadis 25 Tahun Alami Koma Setelah Jatuh Dijambret
Ilustrasi jambret

Karena itu, setelah mendapat pertolongan pertama, dia sempat melapor ke Polsek Mulyorejo.

Namun, lantaran tidak tahu barang apa yang hilang dari tangan Refina, dia lantas diarahkan untuk melaporkan kejadian tabrak lari ke unit laka lantas.

''Yang tahu barang apa yang hilang kan memang Rere. Polisi juga minta CCTV. Makanya, besok (hari ini, Red) mau ke manajemen GM,'' jelasnya.

Indah tahu anaknya kecelakaan setelah ditelepon Wilfa. Tanpa pikir panjang, dari rumahnya kawasan Mulyorejo, Indah mengajak adik kandung korban menuju RSU Haji.

Setelah pihak dokter dan keluarga berdiskusi panjang, Refina akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soetomo.

Kepala Instalasi PKRS dan Humas RSUD dr Soetomo dr Pesta Parulian SpAn menuturkan, kondisi Refina belum membaik.

Sebab, lukanya terbilang parah. Dia mengalami pendarahan di kepala bagian dalam. Pendarahan juga terjadi di mulut, hidung, dan telinga.

Kesadarannya menurun hingga titik rendah alias koma. Di bagian kepala tersebut, dasar tengkoraknya mengalami patah.

Korban jambret masih harus mendapat perawatan di RSUD dr Soetomo karena mengalami koma.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News