Gadis 9 Tahun Diterkam Monster Sangatta

Gadis 9 Tahun Diterkam Monster Sangatta
Gadis 9 Tahun Diterkam Monster Sangatta

"Yang menggigit itu anak buaya seukuran paha orang dewasa. Di sebelah sungai memang ada induk buayanya, tapi selamanya ini tidak pernah menggangu. Saat melihat itu, saya juga menjadi takut dan ndak berani turun sungai karna panik," ujarnya.
Kartini bersama anaknya, mengambil air di sungai lantaran alat penyedot air yang ada diramhnya tengah rusak. 

"Dia (Mela,red) niatnya mau membantu saya mengambil air karna alat penyedot air di rumah lagi rusak," tuturnya dengan raut wajah sedih.
Lantaran terkana gigitan buaya, kata dia, anaknya tersebut banyak mengeluarkan darah. Dia pun langsung lari turun dan menolong anaknya. Setelah itu, korban langsung di bawa ke RSUD Kudungga untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu, Dr Richard yang menangani korban menjelaskan, akibat gigitan buaya itu. Korban mengalami luka luka di bagian daerah ketiak dan dibagian paha kiri.

"Kita mau bersihkan dulu untuk menghilangkan kotoran akibat gigitan itu sebelum dijahit. Akibat gigitan buaya itu, ada 6 lokasi luka dibagian tubuh korban. Diketiak ada 2 luka robek dan kaki kiri ada 4 luka. Kondisinya sampai saat ini cukup setambil," ungkapnya.

Ditambahkannya, untuk korban gigitan buaya bukan hanya pertama kali ini terjadi. Tapi sudah beberapa telah ditanggani oleh pihaknya. Mereka yang menjadi korban, ada dari Kecamatan Bengalondan dan Karangan. (aj/*/drh)


SANGATTA – Keberadaan buaya muara yang menghuni Sungai Sangatta terus menjadi teror bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News