Gadis Cantik Bilang 'Setan Merah' Saja Jumatan, Masa Kamu Nggak?

Gadis Cantik Bilang 'Setan Merah' Saja Jumatan, Masa Kamu Nggak?
Suasana talkshow #Instatalk Ternate Seri 2 di Museum Rempah Ternate Sabtu (19/3) malam. FOTO: Malut Post/JPNN.com

jpnn.com - TERNATE – Warga Ternate tapi belum pernah mengikuti ritual tahunan kololi kie mote ngolo? Berarti patut malu pada Dewi Patlia Novitasari. Traveler nekat yang telah mampir ke hampir semua pulau di Indonesia ini berbagi euforianya kala mengikuti ritual tersebut di #Instatalk Ternate Seri 2.

Ada pula paparan menarik dari tiga narasumber lainnya di talkshow persembahan EnjoyTernate tersebut.

Ternate merupakan salah satu daerah singgahan backpacker traveler, Dewi Patlia Novitasari atau yang tenar disapa Devanosa. Tak hanya sekali, ia terhitung tiga kali menginjakkan kaki ke kota pulau tersebut.

Di Ternate, pada kunjungan terbarunya, Deva yang telah 17 bulan keliling Indonesia ini terpukau dengan ritual kololi kie mote ngolo (keliling gunung lewat laut, red). Ritual yang menjadi salah satu rangkaian acara Festival Legu Gam itu sukses membuat gadis 25 tahun tersebut terkagum-kagum.

”Suasana magisnya dapet banget. Kebetulan saya berkesempatan ikut di perahu utama, perahunya Sultan Ternate, jadi step by step ritualnya bisa saya ikuti komplit. Keren!” katanya penuh antusiasme saat menjadi narasumber dalam talkshow #Instatalk Ternate Seri 2 di Museum Rempah Ternate Sabtu (19/3) malam lalu seperti dilansir Malut Post (Grup JPNN).

Tak sekadar menikmati, Devanosa pun berbagi perjalanan menggali budaya Indonesia-nya lewat foto-foto segudang makna. Sesuai temanya, Fotografi Digital dan Media Sosial, #Instatalk yang disponsori taranoatees ini memberikan kesempatan bagi narasumbernya untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, maupun pesona Indonesia melalui media gambar.

Adit Kaleumm, misalnya, yang membawakan materi underwater photography, tak segan-segan berbagi ilmu tentang teknik melukis cahaya dunia bawah air.

”Banyak hal yang harus diperhitungkan dalam fotografi bawah air, seperti lighting, teknik bernapas, posisi, dan visibility. Karena lighting underwater amat terbatas, salah satu cara untuk mengatasinya adalah additional lighting dan manfaatkan cahaya matahari semaksimal mungkin,” papar pemilik akun Instagram @kaleumm ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News