Gadis Pembawa Mayat Bayi dalam Kardus Bantah Membunuh, Katanya hanya Ingin Mengubur

jpnn.com - BEKASI – Aparat Mapolresta Bekasi Kabupaten mengamankan seorang gadis berinisial IN, 21. Gadis ini disebut-sebut sebagai pelaku pembawa mayat bayi dalam tas.

Rencananya, oleh IN mayat bayi itu akan dimakamkan di Kampung Rawey RT 02/04, Desa Sukarsirna, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kasubag Humas Polresta Bekasi Kabupaten, Iptu Makmur, mengatakan, dari pemeriksaan sementara mayat bayi yang dibawa IN adalah anaknya sendiri. Dan IN sendiri kata dia, tidak berniat untuk membunuh anaknya. Kepergiannya ke Jonggol, kata Makmur, untuk menguburkan si jabang bayi di rumah rekannya di sana.

”Penyelidikan sementara, unsur menghilangkan nyawa belum tampak,” katanya, kemarin.

Sampai saat ini, kata Makmur, pihaknya masih kesulitan melakukan pemeriksaan kepada IN. Warga Cibarusah, Kabupaten Bekasi ini kata Makmur, masih dalam keadaan syok. ”IN masih sulit ditanya, karena masih terlihat syok dengan kejadian ini,” ujarnya. 

Sejauh ini, kata Makmur, IN melahirkan tanpa ikatan perkawinan. Polisi menduga, IN merupakan korban seksual dari kekasihnya yang kini diburu polisi. ”Kekasihnya masih kami buru,” kata Makmur. Menurut Makmur, IN selalu menutupi kehamilannya di depan keluarga. 

Alasannya, dia malu dan takut dimarahi oleh pihak orangtua. Hingga akhirnya, dia mengenakan pakaian yang besar guna menutup kehamilannya yang beranjak usia sembilan bulan. ”Selama hamil dia tidak pernah memeriksakan kesehatannya ke dokter, karena malu datang tanpa suami,” jelas Makmur.

Dia menjelaskan, IN melahirkan anak pertamanya di rumah kontrakan keluarganya di Cibarusah. Karena takut, dia lalu minta tolong dimakamkan oleh temannya berinisial RS di daerah Jonggol, Jawa Barat. RS lalu meminta kerabatnya untuk mengurus proses pemandian hingga pemakaman jenazah.