Gaet Generasi Milenial Lewat Kopi, ini yang Dilakukan Kementan

Gaet Generasi Milenial Lewat Kopi, ini yang Dilakukan Kementan
Kopi. ILUSTRASI. Foto: Pixabay.com

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia menempati posisi ke empat setelah Columbia, Vietnam, dan Brazil sebagai negara produsen kopi terbanyak di dunia. 

Dari segi kualitas, kopi Java Robusta, Toraja, Mandailing, hingga kopi Luwak sudah diakui dunia internasional sebagai jenis kopi yang memiliki kualitas sangat baik.

Kegemaran orang Indonesia akan citarasa tertentu dari kopi, tercermin pada jumlah jenis kopi robusta yang hingga saat ini mendominasi lahan pertanian kopi Indonesia dengan presentase 75 persen. 

Namun seiring perkembangan industri kopi di Indonesia yang semakin pesat, banyak yang mulai memperkaya pilihan cita rasanya dengan mencicipi kopi arabica dan excelsa.

Penggemar kopi arabica, menurut Wakil Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI), Pranoto Soenarto, saat ini cenderung merupakan generasi milenial. Cita rasa asam dan aroma khas yang dimiliki kopi arabica, ternyata mampu menarik perhatian anak muda.

Kini banyak coffee shop kekinian yang menyajikan kopi arabica sebagai produk unggulannya.

“Orang indonesia itu sebenarnya cenderung lebih suka meminum kopi jenis robusta. Karena orang Indonesia sangat suka kopi pahit. Sementara arabica ini cenderung lebih digemari oleh generasi  milenial atau jiwa-jiwa muda yang memang gemar mengikuti lifestyle," ujar Pranoto.

Menjamurnya cofee shop dan mikro roosters di kota-kota besar membuat perkembangan industri kopi di tanah air melesat cepat. Masyarakat awam pun sekarang sudah mulai mengenal jenis-jenis kopi yang memiliki kualitas nomor wahid.  

Kementerian Pertanian tengah melakukan upaya-upaya agar usaha pertanian semakin menarik bagi generasi muda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News