Gagal Bawa SFC ke Papan Atas ISC, WCP Justru Melesat Bersama Bali United

Gagal Bawa SFC ke Papan Atas ISC, WCP Justru Melesat Bersama Bali United
Widodo C Putro. Foto: Kris Samiaji/Sumeks

Misal, Marcos Flores memiliki kelebihan dalam memegang bola. Tapi fisiknya gak mendukung main full time. Komunikasi dilakukan dengan dia agar mau memanfaatkan kelebihannya saat diberikan menit main sebelum diganti. Demikian juga dengan striker Sylvano Dominique.

Striker impor ini jarang mau lari. Tapi dengan tugas dan pemahaman yang jelas, dia kini jadi predator dan jadi top scorer sementara Bali United dengan koleksi lima gol.

WCP mengaku, tidak butuh banyak waktu untuk menyelami karakter setiap individu pemain. Ini karena hampir separo pemain Bali United yang berjumlah 30 nama ini sudah pernah jadi anak asuhnya. Misal, I Gede Sukadana pernah jadi pemainnya saat di Persela Lamongan. Kemudian Irfan pernah satu tim di Timnas Indonesia.

Demikian juga dengan Ngurah Nanak Trisnajaya pernah diasuh ya di Sriwijaya FC. Bahkan Asisten Pelatih Eko Purjianto juga pernah bekerja sama di Timnas Kualifikasi Piala Asia U-22 2012.

"Jadi gak susah ketika harus adaptasi di Bali United. Apalagi cara kerja saya tidak suka membongkar pondasi yang sudah ada. Baik itu filosofi bermain atau pun skema permainan. Saya melanjutkan yang sudah ada kemudian memperbaiki yang kurang-kurang saja agar lebih baik," jelasnya. (kmd/ion)


Gagal membawa Sriwijaya FC ke papan atas pada kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC), Widodo Cahyono Putro justru melesat bersama Bali United.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News