Gagal Bikin E-KTP, Sembilan Tewas

Mobil Kecelakaan saat Hindari Orang Pacaran

Gagal Bikin E-KTP, Sembilan Tewas
Gagal Bikin E-KTP, Sembilan Tewas
"Yang meninggal juga dibawa ke rumah sakit. Yang meninggal di PKU Muhammadiyah dua orang. Yang meninggal di Rawat Inap empat dan  di Sumarmo Husada satu orang. Yang kecil anak sopir Kijang itu. Kalau yang terluka, banyak. Yang luka berat langsung kami rujuk ke RSUD Wonogiri. Tapi, tadi ada satu yang kembali karena meninggal di jalan," jelas Kepala Rawat Inap dan Kepala Puskesmas Baturetno Budi As"ari.

Kapolres Wonogiri AKBP Ni Ketut Swastika dan Kasatlantas AKP Joeharno yang kemarin langsung terjun ke lokasi belum bisa memastikan penyebab kecelakaan. Tapi, keduanya yakin kendaraan yang digunakan mengangkut penumpang tersebut tidak layak. "Kami masih memperdalam penyelidikan. Katanya, tadi sejak di atas penumpang sudah teriak-teriak. Masa uji berkala kendaraan sudah mati empat tahun," kata Joeharno.

Kasimin, 47, si sopir, membantah rem kendaraannya blong. Bahkan, pria yang kemarin juga kehilangan anaknya tersebut mengklaim rem mobilnya sangat pakem hingga ban belakang terkunci. Tapi, karena ban terkunci tersebut, mobil limbung hingga penumpangnya terlempar.

Kasimin hanya terluka ringan dan kemarin langsung diperiksa di Polsek Batuwarno. Dia mengungkapkan, tidak ada masalah sejak kendaraannya memasuki turunan tajam yang dikenal dengan nama Terowongan itu. Tapi, saat memasuki tikungan terakhir (ujung turunan), di depannya melaju sepasang muda-mudi yang bercanda di atas motor.

WONOGIRI - Rombongan warga Dusun Bibit, Desa Sendangsari, Kecamatan Batuwarno, Wonogiri, Jawa Tengah, yang hendak mengikuti pendataan e-KTP (KTP

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News