Gagal Cawapres, Mahfud MD Dapat Jatah Menteri Kabinet Jokowi - Ma'ruf?
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menyebut nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD layak menjadi menteri kabinet Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin setelah dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.
"Saya kira Pak Mahfud MD layak menjadi menteri di kabinet Jokowi - Ma'ruf nanti," kata Ujang saat dihubungi, Selasa (30/4) ini.
Banyak faktor yang membuat Mahfud layak menjadi menteri Jokowi - Ma'ruf. Menurut Ujang, Mahfud pernah gagal menjadi Cawapres pendamping Jokowi. Dari kegagalan itu, Mahfud akan diberi jabatan menteri agar kekecewaan tidak semakin mendalam.
"Memang saya tidak tahu ada tidaknya deal di balik digesernya Mahfud MD sebagai Cawapres pendamping Jokowi. Hanya saja, kegagalan menjadi pendamping itu, menguatkan faktor Mahfud menjadi menteri," ungkap dia.
BACA JUGA: Grace Natalie Dianggap tak Layak jadi Menteri di Kabinet Jokowi – Ma’ruf
Faktor lain, kata dia, Mahfud memiliki kedekatan dengan Jokowi. Mahfud juga pernah menjabat anggota .Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Dia juga sudah dekat dengan Pak Jokowi. Sudah banyak bertemu. Di lapangan juga dia posisi di tengah, tetapi kecenderungan ke 01," lanjut dia.
Ujang menilai, sosok Mahfud layak menjadi Menteri Koordinator. Hanya saja, dia tahu Menko yang akan ditempati Mahfud kelak di kabinet Jokowi - Ma'ruf.
Mantan Ketua MK Mahfud MD dinilai berpeluang besar mendapat tempat di kabinet Jokowi - Ma'ruf
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional
- Mahfud: Sepanjang Sejarah MK, Kalau Menyangkut Pemilu, Tidak Pernah Dissenting Opinion
- Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Menerima dengan Lapang Dada
- 4 Menteri Bakal Dihadirkan di Sidang MK, Mahfud: Silakan Saja
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi
- Mahfud Bukber di Rumdin Ketua MA, Ubaidillah Curiga Ada Upaya Menjegal Paslon 02