Gagal Ginjal Akut Misterius Pada Anak Terjadi Tanpa Penyakit Penyerta

Gagal Ginjal Akut Misterius Pada Anak Terjadi Tanpa Penyakit Penyerta
Ilustrasi penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak di Jakarta, Jumat (14/10/2022). (ANTARA/Instagram/@dinkesdki)

Kemudian, infeksi saluran pencernaan seperti diare.

Menurut dia, anak dengan gangguan ginjal mengalami penurunan produksi urine. 

Hal ini menyebabkan frekuensi buang air kecil ikut menurun. 

Pada beberapa kasus bahkan anak tidak buang air kecil sama sekali.

"Kalau misalnya dia belum buang air kecil di siang hari selama enam sampai delapan jam, kita harus waspada,” katanya. 

“Jadi, kalau anak mengalami gejala-gejala yang disebutkan tadi, kemudian dia infeksi saluran pernapasan atau gangguan pencernaan, demam, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter," saran Dokter Ernie. 

Kementerian Kesehatan menyampaikan bahwa per 18 Oktober 2022 tercatat 206 kasus gagal ginjal akut progresif atipikal atau gagal ginjal akut misterius yang dilaporkan, 99 di antaranya meninggal dunia. (antara/jpnn)

Dokter Ernie Setyawati mengatakan gagal ginjal akut misterius pada anak terjadi tanpa ada penyakit penyerta.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News