Gagal jadi Guru, Kini Omzetnya Bisa Rp 60 Juta per Bulan

Gagal jadi Guru, Kini Omzetnya Bisa Rp 60 Juta per Bulan
Suhardiman M Yusuf bersama kebaya koleksinya. Foto: MAHFUD H HUSEN/MALUT POST/JPNN.com

Ia juga sudah membuka cabang Pretty Salon di Tanah Tinggi dan mempekerjakan satu anak buah untuk mengelola cabang tersebut. ”Saya fokus urus salon yang induk,” katanya.

Untuk mendapatkan hati pelanggan, Suhardiman selalu turun tangan langsung menangani mereka. Jasa yang diberikan pun disesuaikan dengan keinginan pelanggan sepenuhnya. Gaun-gaun pengantin indah pun dimanfaatkan untuk menarik minat calon pelanggan.

Dari hasil pendapatan salon kecantikannya ini, Suhardiman mampu memberangkatkan dua orang kakaknya berhaji ke Tanah Suci. Dan jika tak ada aral melintang, 2019 nanti ia pun akan menyusul kedua kakaknya berangkat ke tanah suci.

”Satu kakak sudah berangkat haji tahun kemarin, sementara yang satu lagi nanti 2018. Insyaallah saya 2019 nanti juga naik haji,” tandasnya.(mg-03/kai)


Sejak kecil, Suhardiman M Yusuf ingin menjadi seorang guru. Namun keterbatasan finansial membuatnya gagal melanjutkan pendidikan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News