Gagal Jadi Pemimpin

Gagal Jadi Pemimpin
Gagal Jadi Pemimpin

PADA
peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober besok, Olivia Zalianty akan terlibat dalam upacara rakyat di Tugu Proklamasi. Berhasrat menjadi pemimpin upacara, dia justru didapuk sebagai pembaca Undang-Undang Dasar 1945. Meski begitu, dia tetap antusias mengikuti upacara yang dipadukan dengan pertunjukkan seni itu.

Gadis berdarah Tionghoa-Batak itu mengungkapkan, dalam sebuah acara kepemudaan beberapa waktu lalu dia ditunjuk sebagai pemimpin upacara bendera. Itu sebabnya, saat diminta oleh Ikatan Mahasiswa Jakarta (Imada) untuk terlibat dalam upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda dia mengajukan diri sebagai pemimpin upacara.

 "Tapi pemimpin upacaranya nggak boleh cewek. Samuel Rizal yang jadi pemimpin upacaranya. Kalau tiba-tiba dia sakit atau kenapa-kenapa, baru aku yang gantiin," tuturnya lantas tertawa saat ditemui di sela latihan upacara tersebut di Tugu Proklamasi, Cikini, Jakarta Pusat, kemarin.

Pesinetron kelahiran Jakarta, 18 Oktober 1981 itu, begitu antusias dengan keterlibatannya dalam upacara tersebut. Itu sebabnya, meski matahari bersinar terik dan udara terasa panas, semangatnya mengikuti latihan tidak kendur. "Jadi ingat masa-masa sekolah, dulu nggak pernah ketinggalan ikut upacara bendera," ungkapnya.

PADA peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober besok, Olivia Zalianty akan terlibat dalam upacara rakyat di Tugu Proklamasi. Berhasrat menjadi pemimpin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News