Gagal Jumatan di Hays

Gagal Jumatan di Hays
Dahlan Iskan di Great Bend, Kansas, Amerika Serikat. Foto: Disway

jpnn.com - Saya gagal Jumatan. Tidak berhasil menemukan masjid. Padahal segera bulan puasa. Penting untuk tahu: di mana ada masjid.

Waktu itu saya baru dua hari tiba di kota kecil ini: Hays. Pedalaman negara bagian Kansas. Satu setengah jam naik mobil dari SMA-nya anak saya dulu: Azrul Ananda.

Begitu tiba di Hays saya buka Google. Apakah ada masjid di Hays. Ternyata ada. Lengkap dengan alamatnya. Dan nomor teleponnya. Tidak jauh pula. Dari rumah yang saya tempati.

Maka Jumat itu saya menuju masjid itu. Setir mobil sendiri. Pakai Googlemap. Ketemu. Hanya 15 menit dari rumah. Tapi saya ragu: benarkah ini masjidnya?

Dari segi nomor rumahnya benar. Saya buka Google lagi. Siapa tahu salah lihat. Benar. Tapi kok sepi? Kok seperti rumah tangga biasa, yang kelas menengah bawah?

Rumah ini dikelilingi pagar. Kayu. Rapat. Cukup tinggi. Lebih tinggi dari saya.

Tidak ada pintu masuknya. Kelihatan sekilas. Saya kelilingi lagi blok Pain Street dan 15th Street ini. Untuk lihat situasi sekeliling.

Sepi. Jalanan pun sepi. Sudah 15 menit di situ, tidak ada mobil lewat.

Saya jadi seperti orang Syiah: tidak perlu jumatan. Saya ingat waktu ke Iran. Hari Jumat. Salat Jumat tidak wajib di sana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News