Gagal Naik Empat Besar

Gagal Naik Empat Besar
Gagal Naik Empat Besar
Hasil imbang sebenarnya sudah cukup bagus. Sebab, tim kebanggaan warga Lamongan ini sempat kecolongan gol lebih dulu. Persela yang semenjak menit awal langsung tampil menggebrak dengan tekad mampu mencetak gol lebih dulu, ternyata terbalik. Melalui serangan balik, gelandang Persiwa Erick Louis Week berhasil memanfaatkan peluang emas dengan menjebol gawang tim tuan rumah yang dikawal Khoirul Huda saat empat menit pertandingan baru dimulai.

Beruntung hal ini tidak menjadikan mental Gustavo Fabian Lopez dkk down. Sebaliknya, mereka terlecut dengan meningkatkan serangan ke daerah pertahanan Persiwa. Tujuh menit setelah kebobolan, Persela akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Prosesnya,  seorang pemain Persiwa handball di kotak penalti, sehingga wasit Najammudin Aspiran dari Balikpapan menunjuk titik putih.

Mario Costas yang ditunjuk sebagai algojo menyelesaikan tugasnya dengan bagus. Demikian juga dengan penalti kedua karena kasus yang sama, Mario Costas membalik skor 2-1 pada menit 27 dengan menceploskan bola ke gawang Persiwa yang dikawal oleh Galih Firmasyah. Kedudukan inii tidak berubah hingga turun minum.

Memasuki babak kedua Persela tampil lebih trengginas. Sejumlah peluang juga berhasil diciptakan, meski tidak satupun bola berhasil dilesakkan ke gawang lawan. Sepertinya ini membuat Gustavo dkk frustasi. Buktinya, permainan sedikit mengendor.

LAMONGAN - Begitu terjal jalan yang harus ditempuh Persela Lamongan untuk menuju  tangga empat besar kompetisi Indonesia Super League (ISL)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News