Gagal Suguhkan yang Istimewa

Pembukaan dan Penutupan SEA Games Palembang

Gagal Suguhkan yang Istimewa
Gagal Suguhkan yang Istimewa
"Tentu akan melebihi Rp 100 miliar. Yang pasti kami tengah menyiapkan untuk menggelar UPP yang benar-benar bakal diingat oleh para kontingen yang datang," tambah Muddai.

Baca Juga:

Di sisi lain, dia juga membantah mengenai kabar yang menyebutkan bahwa Panlok Palembang kurang greget untuk melakukan promosi kepada masyarakat. Dia mengungkapkan, jajarannya sudah melakukan berbagai cara untuk menggugah kesadaran masyarakat bahwa Palembang bakal menjadi tuan rumah multieven olahrag terbesar di Asia Tenggara. Di antaranya ialah dengan memasang umbul-umbul tentang even dua tahunan tersebut.

"Greget atau tidak itu kan relative. Banyak yang mengkritik kami kalau kami kurang maksimal bekerja. Tapi kami selalu berusaha keras. Kami tentu akan jauh lebih keras bekerja saat even sudah dekat nanti. Kalau sekarang promosinya jor-joran, nanti malah dikira pemborosan," tambah pria berkaca mata tersebut. 

Di sisi lain, dia juga menyatakan bahwa Palembang bakal memenuhi jani untuk menyelesaikan pembangunan sarana dan prasarana tepat waktu. Apalagi, dia juga mendapatkan dukungan dari jajaran pemerintah. Itu terjadi setelah Rabu (26/1) kemarin beberapa staf Kemenpora melakukan sidak ke Pelembang. "Mereka tidak mempermasalahkannya. Mereka juga percaya kami akan menyelesaikan semuanya tepat waktu. Kami masih optimitis dengan hal tersebut," tegas Muddai.

JAKARTA- Keinginan Panitia Lokal (Panlok) SEA Games Palembang untuk menggelar upacara pembukaan dan penutupan (UPP) yang istimewa akhirnya kandas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News