Gagalkan Selundupan Beras dan Sembako, Petugas BC Tembak Penyelundup

Gagalkan Selundupan Beras dan Sembako, Petugas BC Tembak Penyelundup
ilustrasi

jpnn.com - BATUAMPAR - Petugas Bea dan Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan sembako ilegal jenis beras dan gula di perairan Batuampar, Selasa (3/11) malam. Dalam upaya penggagalan dan pengamanan kapal pengangkut, petugas mendapat perlawanan hingga melepaskan tembakan ke arah anak buah kapal (ABK) maupun massa yang menyerang.

Beras sebanyak 100 ton serta gula seberat 50 ton itu diangkut dari Jurong, Singapura menggunakan Kapal kayu Wahyu V. Rencananya sembako ini akan masuk melalui Pelabuhan tikus di kawasan Tanjungsengkuang, Batuampar. 

Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, Nugroho Wahyu Widodo mengatakan saat mencegat kapal, tiba-tiba puluhan massa yang menggunakan 4 speed boat menyerang petugas menggunakan senjata tajam. 

"Kita diserang dan dilempar. Karena negara tidak mau kalah, kita melawan," kata Nugroho.

Dalam penyerangan itu seorang petugas terluka serta seorang massa penyerang tertembak dibagian kaki. Selain mengamankan kapal dan sembako, petugas juga mengamankan lima orang penyerang dan belasan senjata tajam.

"Semuanya sudah kita amankan. Sekarang barang bukti dibawa ke BC Karimun unuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," terang Nugroho.

Menurut Nugroho, sembako ilegal tersebut milik salah seorang pengusaha ternama di Batuampar. Oleh karena itu, penangkapan serta pengamanan di back-up oleh aparat kepolisian. "Saya langsung minta bantuan ke Kapolda," imbuhnya.

Ia mengaku BC akan terus melakukan upaya pencegahan sembako ilegal yang masuk ke Batam. Hal itu sesuai intruksi Presiden Joko Widodo untuk menstabilkan kebutuhan pangan di Indonesia.

BATUAMPAR - Petugas Bea dan Cukai berhasil menggagalkan penyelundupan sembako ilegal jenis beras dan gula di perairan Batuampar, Selasa (3/11) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News