Gagasan Jokowi ini Bagus Untuk Hapuskan Tumpang Tindih
Minggu, 20 Januari 2019 – 21:47 WIB

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan arahan dalam rapat konsolidasi pemenangan di Kantor DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Minggu (20/1). Foto: Fathan Sinaga/JPNN
Seperti diketahui, capres nomor urut satu Joko Widodo dalam debat perdana dengan tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme menyampaikan pentingnya harmonisasi dalam regulasi menjadi salah satu upaya untuk menyelesaikan masalah hukum yang tumpang tindih.
"Kami gabungkan dalam badan yang namanya Pusat Legislasi Nasional sehingga dikontrol langsung oleh presiden. Satu pintu supaya tidak terjadi tumpang tindih," jawab Jokowi.
Menurut Jokowi, pemerintah akan menyederhanakan peraturan-peraturan yang kerap tumpang tindih.
"Akan kami sederhanakan semua, sehingga kalau ada tumpang tindih akan kelihatan dan bisa kami lakukan revisi dengan baik," imbuh Jokowi. (tan/jpnn)
Jokowi mengusulkan pembentukan Pusat Legislasi Nasional sehingga dikontrol langsung oleh presiden.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi