Gagasan Jokowi Soal Indonesia Sentris Hadirkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Gagasan Jokowi Soal Indonesia Sentris Hadirkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Presiden Joko Widodo saat menyamoaikan Pidato Kenegaraan dalam rangka peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI di Gedung Nusantara Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8). Foto: tangkapan layar Youtube DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomitmen untuk mewujudkan pemerataan dan kesejahteraan masyarakat dengan konsep Indonesia sentris, yaitu pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi.

Tidak hanya terfokus di Jawa, melainkan merata di seluruh Indonesia.

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan upaya Jokowi tersebut sudah sesuai dengan amanat konstitusi dan saat ini sudah berjalan. Tujuannya, untuk keseimbangan pembangunan di Indonesia.

“Memang perlu adanya keseimbangan pembangunan antara Jawa dan luar Jawa karena selama ini kan terkonsentrasi di Indonesia bagian barat, untuk bagian tengah dan timur masih kurang,” kata Trubus, Selasa (16/8/2022).

Menurut Trubus, ke depan arah pembangunan perlu lebih difokuskan ke wilayah Indonesia timur, dalam rangka terwujudnya suatu kesejahteraan menurut konstitusi.

“Jadi, saya melihat justru upaya-upaya yang dilakukan pemerintah ini sebenarnya sudah berjalan,” ujarnya.

Menurut Trubus, baru kali ini gagasan Indonesia sentris itu dijalankan, meskipun biaya yang dikeluarkan untuk menjangkau sampai ke pelosok negeri tidak murah. Namun, hal itu tetap akan dilakukan oleh Presiden Jokowi.

“Selama ini memang Presiden Jokowi menginginkan ada fokus yang lebih baik, tetapi persoalannya adalah ketika orientasi pembangunan di (Indonesia) timur ini kan biayanya lebih besar karena kemudian persoalan-persoalan di segi penduduknya yang jarang juga,” kata Trubus.

Presiden Jokowi berkomitmen mewujudkan pemerataan dan kesejahteraan masyarakat dengan konsep Indonesia sentris, tidak hanya di Jawa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News