Gajah Mufarraqah

Oleh: Dahlan Iskan

Gajah Mufarraqah
Dahlan Iskan. Foto: disway.id

Anak-anak gajah itulah yang paling menarik penonton live. Misalnya ketika rombongan itu memutuskan untuk tidur. Ternyata mereka menempatkan anak gajah di tengah gajah dewasa. Bahkan terlihat ada anak gajah yang akhirnya memilih tidur di atas gajah dewasa.

Sampai kemarin masih belum tahu ke mana tujuan akhir mereka. Sudah 500 Km jarak tempuh perjalanan mereka. Hanya sedikit ada harapan: kemarin mereka mulai melengkung ke arah selatan lagi.

Di tengah harapan itu ada kejadian aneh: salah satu gajah dewasa memisahkan diri dari rombongan. Jantan. Ia berjalan ke arah yang berbeda. Awak drone pun dibagi dua. Ada yang terus mengikuti pergerakan rombongan besar. Ada pula yang khusus mengikuti gajah mufarraqah itu.

Kini gajah yang memisahkan diri itu sudah berada di 50 Km lebih jauh.

Sudah lebih sebulan mereka berjalan-jalan ke utara. Tetap tidak terjawab mengapa.

Padahal tidak ada kerusakan di taman nasional dekat Xi Shuang Banna. Pemerintah Tiongkok serius melindungi mereka. Bahkan memperbanyak jumlah mereka.
Di tahun 1980, jumlah gajah liar di sana tinggal 170. Sekarang sudah menjadi 300 –tepatnya 297.

Kalau yang lahir di perjalanan itu dihitung sudah tambah satu lagi.

Di utara taman nasional untuk gajah ini adalah wilayah provinsi Sichuan. Di situlah panda dilindungi dan dibuat berkembang biak.

Gajah-gajah itu meninggalkan kampus mereka. Pertanyaannya: ke mana rombongan gajah itu akan pergi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News