Gaji Cleaning Service Juga Belum Dibayar
jpnn.com, SURABAYA - Gara-gara rekening diblokir, masalah Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) di Surabaya semakin rumit.
Kondisi semakin kacau lantaran PDPS belum memiliki direktur utama (Dirut).
Pada saat perusahaan dililit masalah, tidak ada pemimpin yang mengarahkan.
Problem perusahaan itu terbuka dalam hearing dengan Komisi B DPRD Surabaya kemarin sore (29/9). Anggota dewan menguliti satu per satu masalah yang menimpa PDPS.
Anggota komisi B Baktiono menyebut PD Pasar berada di ujung tanduk.
Perusahaan milik pemkot itu terancam bangkrut. Selain PDPS tidak bisa membayar kontraktor, terkuak fakta bahwa gaji pegawai cleaning service belum dibayar sejak Februari 2017.
Sebab, rekening perusahaan sebesar Rp 17 miliar sudah dibekukan. "Kesalahannya, mengapa dulu tidak ikut tax amnesty," kata politikus PDIP tersebut.
Dia meminta pemkot segera turun tangan. Selain menyangkut nasib ribuan pedagang, Baktiono menganggap masalah tersebut bisa mencoreng citra pemkot.
Perusahaan Daerah Pasar Surya belum bayar gaji cleaning service sejak Februari 2017
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Warga Kotim Diserang Buaya 4 Meter saat Berwudu di Sungai