Gaji PPPK, Pemkab Mukomuko Menganggarkan Rp 18 Miliar

jpnn.com - MUKOMUKO — Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengalokasikan anggaran Rp 18 miliar pada 2023 untuk penggajian pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK.
Menurut Sekretaris Kabupaten Mukomuko Yandaryat, dari dana Rp 18 miliar itu, pemerintah daerah mengasumsikan bisa menerima formasi PPPK sekitar 600 orang.
"Dari DAU (dana alokasi umum) tahun 2023 sebesar Rp611 miliar, sebanyak Rp 18 miliar di antaranya untuk penggajian formasi PPPK," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko Yandaryat di Mukomuko, Bengkulu, Jumat (14/10).
Terkait dengan sistem penerimaan PPPK 2023, dia menjelaskan bahwa sampai sekarang belum ada petunjuk dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Menurut dia, pihaknya mengusulkan kepada KemenPAN-RB agar penerima PPPK diserahkan ke daerah ini.
“Kami bisa membantu tenaga honorer daerah yang sudah lama mengbadi di pemerintahan daerah ini,” ungkap Yandaryat.
Menurutnya, tenaga honorer daerah apalagi yang sudah lama mengabdi akan susah menjadi PPPK kalau sistemnya sesuai KemenPAN-RB dengan cara tes tertulis berbasis komputer.
Selain itu, katanya, bupati Mukomuko juga menginginkan orang-orang yang diterima sebagai PPPK ialah mereka yang sudah lama mengabdi sebagai tenaga honorer daerah di lingkungan pemerintah setempat.
Pemkab Mukomuko menganggarkan Rp 18 miliar untuk penggajian PPPK pada 2023. Dengan dana sebesar itu, pemda mengasumsikan bisa menerima formasi PPPK 600 orang.
- 5 Berita Terpopuler: Presiden Jokowi Bertindak Tegas, BKN Bergerak Urus Aturan Baru, Guru Lulus PG Lega
- Bertemu Pejabat KemenPAN-RB & Kemendikbudristek, Guru Lulus PG Lega, Ada Sinyal Positif?
- 124 PPPK Nakes Terima SK PPPK, Wabup Barito Utara Berpesan Begini
- 980 Formasi PPPK Diusulkan ke KemenPAN-RB, Tenaga Kesehatan Paling Banyak
- 5 Berita Terpopuler: Guru Honorer Negeri Menuntut Diangkat Tanpa Tes, tetapi PPPK Setengah Hati
- Masa Kontrak dan Penempatan Bikin PPPK Setengah Hati, Banyak yang Bakal Berhenti