Galak! Joe Biden Larang Presiden 4 Periode Masuk Wilayah Amerika
jpnn.com, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat Joe Biden tidak segan-segan menghukum pemimpin negara lain yang dianggapnya terpilih secara tidak demokratis.
Itulah yang terjadi pada Presiden Nikaragua Daniel Ortega setelah pemimpin tiga periode itu kembali terpilih dalam pilpres yang digelar 7 November lalu.
Kemarin, Selasa (16/11), Biden mengumumkan bahwa seluruh pejabat pemerintahan Nikaragua tidak boleh menginjakkan kaki di wilayah Amerika Serikat.
Larangan berlaku untuk semua pejabat yang dipilih publik, anggota pasukan keamanan, hakim, kepala daerah, dan siapa saja yang dianggap telah menginjak-injak demokrasi di negara Amerika tengah tersebut.
Istri Ortega dan Wakil Presiden Rosario Murillo juga masuk dalam daftar hitam larangan perjalanan.
"Tindakan represif dan kejam rezim Ortega serta mereka yang mendukungnya telah memaksa AS untuk bertindak," ujar Biden seperti dilansir Reuters.
AS serta sekutunya, Inggris dan Kanada menuding Ortega menggunakan cara-cara kotor, termasuk memenjarakan rival politik dan membungkam media massa, demi jadi presiden empat periode.
Tiga sekawan itu pun kompak menerapkan sanksi kepada sejumlah pejabat teras rezim Ortega.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden tidak segan-segan menghukum pemimpin negara lain yang dianggapnya tidak demokratis, seperti presiden empat periode ini
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros