Galang Sejuta Dukungan untuk Reformasi Polri

Gabungan LSM dan Tokoh Bikin Petisi

Galang Sejuta Dukungan untuk Reformasi Polri
Galang Sejuta Dukungan untuk Reformasi Polri
Jumlah itu, kata dia, akan terus bertambah. Sebab, para aktivis akan menggalang dukungan serupa di daerah-daerah. Sejumlah situs jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook juga bakal dimanfaatkan untuk menampung dukungan masyarakat. "Kami targetkan sejuta orang mendukung petisi ini. Ini karena kepedulian kita terhadap Polri," kata lelaki yang karib dipanggil Tobas ini.

Kamis (26/8), kata Tobas, pihaknya akan menghitung semua nama yang masuk. Petisi berikut nama para pendukung itu lantas disampaikan ke SBY agar tidak ragu mengambil tindakan. "Kita nanti lihat, apakah SBY akan bertindak selayaknya Presiden melindungi rakyatnya. Jika tidak" Ya, kita lihat saja nanti. Kita tidak bisa membayangkan bagaimana rakyat akan memandang hukum," katanya.

Tobas mengatakan, pembacaan petisi sejatinya hendak digelar di Istana Negara. Namun, karena tak mungkin menggelar aksi, mereka akhirnya mengalihkannya ke gedung MK. Sebelum membacakan petisi sekitar pukul 15.45, para aktivis meletakkan sebuah tanaman plastik kecil yang diletakkan dalam pot mungil. Di antara dahan dan ranting tanaman tersebut, sejumlah kertas berisi pesan keprihatinan masyarakat ditempelkan.

Pesan-pesan itu, antara lain, berbunyi Polisi Cegat di Rambu, Jangan Cegat di Belakang Rambu, Tugas Polisi untuk Menertibkan Bukan untuk Memeras, Polisi Manusia Setengah Tuyul, To Polisi: Maem yang Kenyang, Cincang Koruptor, dan Polisi Jangan Bikin Bete Masyarakat, Plis Dong Ah.

JAKARTA - Citra Polri yang coreng moreng membuat gabungan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan sejumlah tokoh menggalang petisi penyelamatan Polri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News