Gali Data Kecelakaan Helikopter, Komisi V Datangi Kantor SAR Semarang

Gali Data Kecelakaan Helikopter, Komisi V Datangi Kantor SAR Semarang
Tim dari Komisi V DPR mengunjungi kantor SAR Semarang

Dalam kesempatan yang sama, General Manager Air Nav Indonesia Cabang Semarang, Kristanto mengatakan kepastian helikopter milik Basarnas itu setelah adanya konfirmasi dari seorang anggota TNI di Kabupaten Pemalang.
Setelah lost contact pada pukul 16.20, Air Nav berusaha memanggil. “Kami panggil tak ada jawaban, kemudian kami coba hubungi stasiun kami Solo, Jogja bahkan Jakarta yang pelayanan dengan SS juga tak ada kontak dengan heli. Akhirnya kami dapat informasi dari rekan di Pemalang helikopter menabrak tebing,” kata Kristanto.

Sementara itu, Kepala BMKG Ahmad Yani Semarang, Bayu Umbaran memastikan cuaca saat penerbangan helikopter jenis Dauphin milik Badan SAR Nasional dalam kondisi clear. Hal itu berdasarkan observasi stasiun Ahmad Yani yang menunjukan kondisi cuaca berawan kecepatan angin 9 hingga 15 kilometer per jam.

Berdasarkan analisis citra satelit pada pukul 16.00 - 17.00 WIB, keadaan cuaca pada ketinggian 1.000 hingga 6.000 meter di Pengunungan Sindoro juga berawan kecepatan angin 9 hingga 19 kilometer per jam arah timur laut tenggara.“Sekitar Sindoro dalam keadaan clear, begitu pula dari Gringsing hingga Gunung Sindoro,” imbuh Bayu.

Sebagaimana diketahui, helikopter Basarnas jenis Dauphin mengalami kecelakaan diGunung Butak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung, Minggu (2/7/2017) lalu. Pesawat yang sedianya melakukan pantauan udara dan memberikan bantuan pada saat meletusnya Kawah Sileri di Dieng, mengalami hilang kontak pukul 16.17 WIB. Delapan orang menjadi korban kecelakaan naas ini, yang terdiri dari empat kru helikopter, dan empat anggota tim SAR.

Kunjungan kerja spesifik ini juga diikuti oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Lasarus (F-PDI Perjuangan) dan Wakil Ketua Komisi V DPR Michael Wattimena (F-PD), serta diikuti oleh beberapa Anggota Komisi V DPR, diantaranya Yoseph Umarhadi (F-PDI Perjuangan), Daniel Mutaqien Syafiuddin (F-PG), Gatot Sudjito (F-PG), Subarna (F-Gerindra).

Kemudian Novita Wijayanti (F-Gerindra), Umar Arsal (F-PD), Syahrulan Pua Sawa (F-PAN), Alamuddin Dimyati Rois (F-PKB), Nurhayati (F-PPP), Nurhasan Zaidi (F-PKS), Soehartono (F-Nasdem), Djoni Rolindrawan (F-Hanura).

Dalam rangkaian kunjungan ini, Komisi V DPR juga melawat ke kediaman Budi Restiyanto, yang menjadi salah satu korban kecelakaan helikopter itu. Komisi V DPR memberikan santunan kepada istri dan anak almarhum Budi. (adv/jpnn)

 


Komisi V DPR melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor SAR Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (4/7), kemarin. Mereka menggali informasi terkait kecelakaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News