Gali Potensi Ekspor di Daerah, Bea Cukai Terus Bangun Kolaborasi dengan Pemda

Gali Potensi Ekspor di Daerah, Bea Cukai Terus Bangun Kolaborasi dengan Pemda
Bea Cukai Batam hadir dalam focus group discussion (FGD) optimalisasi ekspor yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (25/5) . Foto: Dokumentasi Bea Cukai

“Sumber daya alam di bidang pertanian dan perikanan di Provinsi Kalimantan Utara memiliki potensi yang baik untuk dilakukan ekspor. Jika potensi ini berhasil digali, maka bukan hal yang mustahil Indonesia mampu mencapai keunggulan kompetitif untuk bersaing di pasar internasional,” ujar Hatta Wardhana.

Bea Cukai juga proaktif memberikan asistensi melalui sistem door to door, yaitu melakukan sosialisasi dan asistensi langsung dengan mengunjungi pelaku usaha.

Hal ini sesuai dengan yang dilakukan Bea Cukai Pantoloan dengan mengunjungi Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Buol, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tolitoli.

Selain itu, Bea Cukai Pantoloan juga mengunjungi salah satu UMKM di Kabupaten Tolitoli, yaitu CV Rika Jaya yang bergerak di bidang usaha kopra dan arang briket.

Di Tangerang, Bea Cukai Soekarno-Hatta memberikan edukasi melalui talkshow yang bertajuk “UMKM dari Tanah Jawara” yang termasuk dalam rangkaian Expo Karya Kreatif Banten (KKB) di Summarecon Mall Serpong, pada Sabtu (28/5).

Hatta menyebutkan topik utama talkshow kali ini membahas strategi atau kiat-kiat agar UMKM dapat menembus pasar luar negeri.

Salah satunya melalui koordinasi Bea Cukai dengan Atase Perwakilan Bea Cukai di negara lain untuk mendapatkan informasi potensi pasar dan menghubungkan UMKM pengusaha lokal dengan pengusaha di negara-negara tersebut,” jelasnya.

Hatta menegaskan kolaborasi dengan antarinstansi merupakan strategi Bea Cukai dalam program pemberdayaan UMKM untuk peningkatan ekonomi.

Bea Cukai terus membangun kolaborasi dengan pemda untuk menggali potensi ekspor di daerah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News