Gandeng 3 Negara ASEAN, Aparat China Berpatroli di Indochina

Gandeng 3 Negara ASEAN, Aparat China Berpatroli di Indochina
Sungai Mekong, yang oleh masyarakat China disebut dengan Lancang, menjadi jalur penting lintas-batas perairan China dengan negara-negara di kawsan Indochina. Foto: TANG CHHIN Sothy / AFP

jpnn.com, BEIJING - China melakukan patroli keamanan bersama tiga negara ASEAN, yakni Laos, Myanmar, dan Thailand, di sepanjang aliran Sungai Mekong.

Patroli bersama tiga negara Indochina itu secara resmi digelar mulai Minggu (20/9), demikian pernyataan resmi Kementerian Pertahanan China (MND) di Beijing, Kamis (22/9).

Ada enam satuan aparat penegak hukum dan lebih dari 100 personel penegakan hukum dari empat negara tersebut yang dilibatkan.

Latihan difokuskan pada pelaksanaan patroli rutin dan tindakan penegakan hukum di wilayah perairan lintas-batas Lancang-Mekong.

Sungai Mekong, yang oleh masyarakat China disebut dengan Lancang, menjadi jalur penting lintas-batas perairan China dengan negara-negara di kawsan Indochina.

Sungai seluas 795 kilometer persegi yang hulunya berada di Provinsi Qinghai, China, itu mengalir hingga Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam.

Dalam patroli bersama yang berakhir pada Sabtu (24/9) itu, Angkatan Bersenjata Rakyat Laos akan memberikan medali penghargaan kepada 37 kelompok atau individu yang telah berkontribusi dalam patroli bersama dan kegiatan penegakan hukum di sepanjang perairan sungai China-Laos-Myanmar-Thailand, demikian MND. (ant/dil/jpnn)

Ada enam satuan aparat penegak hukum dan lebih dari 100 personel penegakan hukum dari China dan tiga negara ASEAN tersebut yang terlibat


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News