Gandeng Badan Intelijen, Lacak Dalang Kasus Dokter Terawan

Gandeng Badan Intelijen, Lacak Dalang Kasus Dokter Terawan
Dokter Terawan Agus Putranto SpRad. Foto: JPG

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) pun menduga ada dalang di balik polemik pemecatan sementara Dokter Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K).

Polemik ini dimulai dari bocornya surat keputusan Majelis Kehormatan Etika Kedokteran (MKEK) merekomendasikan pemecatan sementara dokter Terawan yang dikenal dengan metode pengobatan cuci otak itu.

Ketua Umum PB IDI Prof. Dr. Ilham Oetama Marsis, Sp.OG mengatakan ada pihak yang sengaja menyebarkan surat tersebut sehingga menimbulkan kegaduhan dan keresahan.

"Ini unsur kesengajaan. Kalau kita simak dengan baik. Kenapa bisa bocor kalau tak ada tendensi tertentu. Tak akan gaduh seperti ini jika masalah internal ini tidak bocor," tukasnya dalam konferensi pers, Senin (9/4).

Ilham mengatakan, pihaknya sedang menelusuri siapa aktor di balik kesengajaan tersebut. Apalagi isu ini semakin menjadi bola liar ketika sudah menjadi pembahasan di media sosial dan media massa.

"Kami akan melacak melibatkan badan intelijen siapa yang membocorkan ke kalangan media terutama media cetak dan elektronik. Kami tak akan berhenti di belakang ini saja, kami akan mencari tahu siapa yang bermain jadi otak di balik ini," kata Ilham.

Ilham percaya bahwa ada suatu kepentingan tertentu di balik polemik dokter Terawan. Salah satunya adanya unsur perang dagang atau perdagangan di kalangan kedokteran.

"Ini ada suatu kepentingan-kepentingan tertentu untuk masuk ke ranah-ranah perdagangan. Kita tahu juga ini tindakan punya dampak politis secara nasional," paparnya.

PB IDI menggandeng Badan Intelijen untuk melacak aktor yang membocorkan surat keputusan MKEK mengenai pemecatan sementara dokter Terawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News