Gandeng BUMN, Investor Jerman Bangun Smelter Rp 10,4 T
Selasa, 21 Maret 2017 – 16:54 WIB
Tahun lalu, FDI yang masuk ke Indonesia mencapai USD 28,9 miliar atau meningkat 8,4 persen dibanding tahun sebelumnya.
Jerman menyumbang USD 133 juta dari total nilai FDI tersebut.
Selama lima tahun terakhir, aliran penanaman modal dari Eropa mencapai USD 13,3 miliar atau setara dengan Rp 172,9 triliun.
Lima besar negara asal investasi dari Eropa adalah Belanda, Inggris, Perancis, Luksemburg, dan Jerman.
Tahun ini, BKPM ditarget mampu menarik investasi senilai Rp 678,8 triliun. (ken/c24/noe)
Dua perusahaan asal Jerman berencana menggandeng BUMN pertambangan untuk membangun smelter senilai USD 800 juta atau setara Rp 10,4 triliun.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Didimax Kembali Literasi Masyarakat soal Investasi di Pasar Emas dan Forex
- Pembangunan Pelabuhan Smelter Nikel MMP Selesai dalam 15 Bulan
- Indonesia-Tiongkok Perdalam Kerja Sama Bidang Investasi dan Ketenagakerjaan
- Visa Diaspora
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, jadi Sebegini Per Gram