Gandeng Danone Indonesia, LPH-KHT Muhammadiyah Dorong Sertifikasi Halal UMKM

Gandeng Danone Indonesia, LPH-KHT Muhammadiyah Dorong Sertifikasi Halal UMKM
Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halalan Thayyiban (LPH-KHT) Muhammadiyah resmi berkolaborasi dengan Danone Indonesia untuk mendorong sertifikasi halal UMKM. Foto: Humas Kemenag

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halalan Thayyiban (LPH-KHT) Muhammadiyah resmi berkolaborasi dengan Danone Indonesia untuk mendorong sertifikasi halal UMKM.

Pasalnya, sertifikasi halal saat ini tengah menjadi isu yang makin penting dalam industri makanan dan minuman.

Permintaan akan produk halal makin meningkat dengan pesat karena masyarakat sadar dalam memahami gaya hidup yang lebih sehat dan sesuai dengan aturan Islam.

Oleh karena itu, sertifikasi halal sangat dan harus diupayakan dan diimplementasikan oleh produsen dalam upaya memenuhi permintaan konsumen dan meningkatkan daya saing industri.

Sertifikasi halal merupakan ketentuan hukum yang mengikat yang harus ditaati dan dipatuhi oleh semua pihak yang terkait, dengan jaminan halal termasuk utamanya para pelaku usaha atau industri.

Danone Indonesia sebagai salah satu perusahaan yang melayani kebutuhan masyarakat terhadap nutrisi kesehatan dan hidrasi di Indonesia, turut mendukung pemerintah memajukan industri halal dalam memenuhi kebutuhan konsumen akan kebutuhan produk halal.

Pendiri dan Ketua Bidang Pakar LPHKHT Muhammadiyah, Sri Wuri Handono mengatakan bahwa pihaknya sebagai organisasi dakwah yang konsisten menggaungkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dengan misi memajukan Indonesia.

“Secara sederhana halal dapat diartikan bahwa produk apakah itu makanan, obat, kosmetika atau barang gunaan lainnya tidak mengandung komponen yang tidak halal (haram atau najis)," buka Wuri dari rilis yang diterima JPNN.com, Kamis (3/8).

Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halalan Thayyiban (LPH-KHT) Muhammadiyah resmi berkolaborasi dengan Danone Indonesia untuk mendorong sertifikasi halal UMKM.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News