Gandeng Gotion, VKTR Siap Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik

Gandeng Gotion, VKTR Siap Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik
Direktur Utama VKTR Gilarsi W. Setijono, seusai penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU), di Jakarta, Jumat (23/12). Foto: dok VKTR

Untuk mengoperasikan kendaraan listrik, lanjut Gilarsi, diperlukan daya yang sangat besar ribuan kali lebih kuat daripada ponsel pintar.

Itulah sebabnya mobil listrik membutuhkan puluhan sel baterai hingga ribuan.

"Komposisi baterai EV mungkin sedikit berbeda tergantung pada jenis kendaraan listriknya, tetapi umumnya baterai EV terdiri dari sel, modul, dan pak," katanya.

Gilarsi menjelaskan, untuk mengelola sel baterai itu tak terhitung jumlahnya dipasang dalam satu EV dengan aman dan efisien.

Kemudian sel tersebut dipasang dalam bentuk modul dan pak.

Sederhananya, sel, modul, dan pak adalah unit baterai yang dikumpulkan.

"Dalam kendaraan listrik, satu bentuk baterai dipasang: satu pak," urainya.

Direktur Eksekutif PT Gotion Indonesia Materials Shen Wenbo mengatakan, pihaknya optimistis kerja sama strategis itu ke depan bisa berjalan lancar dan mampu memajukan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Sebagai salah satu pemain perusahaan baterai terbesar nomor 3 di China dan nomor 1 di India, pihaknya yakin akan mampu menghasilkan modul dan pak baterai andal sesuai spesifikasi dan harapan.

PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) menjalin kerja sama dengan PT Gotion Indonesia Materials, untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News