Gandeng Gotion, VKTR Siap Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik
Untuk mengoperasikan kendaraan listrik, lanjut Gilarsi, diperlukan daya yang sangat besar ribuan kali lebih kuat daripada ponsel pintar.
Itulah sebabnya mobil listrik membutuhkan puluhan sel baterai hingga ribuan.
"Komposisi baterai EV mungkin sedikit berbeda tergantung pada jenis kendaraan listriknya, tetapi umumnya baterai EV terdiri dari sel, modul, dan pak," katanya.
Gilarsi menjelaskan, untuk mengelola sel baterai itu tak terhitung jumlahnya dipasang dalam satu EV dengan aman dan efisien.
Kemudian sel tersebut dipasang dalam bentuk modul dan pak.
Sederhananya, sel, modul, dan pak adalah unit baterai yang dikumpulkan.
"Dalam kendaraan listrik, satu bentuk baterai dipasang: satu pak," urainya.
Direktur Eksekutif PT Gotion Indonesia Materials Shen Wenbo mengatakan, pihaknya optimistis kerja sama strategis itu ke depan bisa berjalan lancar dan mampu memajukan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Sebagai salah satu pemain perusahaan baterai terbesar nomor 3 di China dan nomor 1 di India, pihaknya yakin akan mampu menghasilkan modul dan pak baterai andal sesuai spesifikasi dan harapan.
PT VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR) menjalin kerja sama dengan PT Gotion Indonesia Materials, untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik.
- Raih Hasil Positif Pada 2023, BIKE Pasang Target Penjualan Rp 550 Miliar
- Kymco Buka Peluang Kerja Sama Dengam UMKM dan Produsen Motor Listrik
- Investasi 120 juta USD, Sunra Bangun Pabrik Motor Listrik Terbesar
- WMS Tawarkan Diskon Rp 8,5 Juta Untuk Motor Listrik Honda di PEVS 2024
- Motor Listrik Konsep Besutan MAB Melantai di PEVS 2024, Daya Jelajahnya Hingga 100 Km
- Kymco Ikut Meramaikan PEVS 2024 dengan Motor Listrik Andalannya