Gandeng Jasa Marga, Ajak Mudik Asyik Tanpa Sampah Plastik

Gandeng Jasa Marga, Ajak Mudik Asyik Tanpa Sampah Plastik
Pengelolaan sampah di rest area jalur mudik. Foto: Natalia/JPNN

jpnn.com, KARAWANG - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menginisiasi Program Mudik Asik Tanpa Sampah Plastik bertepatan dengan Hari Raya Idulfitri 1439 H untuk mengantisipasi lonjakan timbulan sampah sepanjang arus mudik dan arus balik.

Ini adalah bagian dari kampanye nasional Kendalikan Sampah Plastik yang menjadi tema Indonesia untuk menperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2018.

“Mudik Asik Tanpa Sampah Plastik menekankan pada upaya merubah opini dan kesadaran para pemudik serta masyarakat luas untuk tetap berperilaku bijak dalam mengelola sampah, terutama dalam suasana kegembiraan merayakan hari raya Idulfitri," ujar Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (Dirjen PSLB3) KLHK.

Dalam melaksanakan mudik tanpa sampah, KLHK bekerja sama dengan berbagai pihak terkait telah mengimbau dan mengajak masyarakat.

Khususnya para pemudik, untuk menerapkan mudik tanpa sampah dengan cara memakai peralatan makan dan minum yang dapat dipakai ulang, dan menghindari pemakaian wadah plastik sekali pakai seperti kantong plastik, juga membatasi mengkonsumsi makanan dan minuman berkemasan plastik.

Melalui media sosial, KLHK bekerja sama dengan PT. Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol terbesar di Indonesia telah menyebarluaskan bahan kampanye dan edukasi publik berupa konten digital mudik tanpa sampah.

Di samping itu juga bekerjasama dengan operator jalan tol Cipali, PT Lintas Marga Sedaya untuk penanganan sampah di rest areanya.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota di masing-masing daerah yang dilintasi jalur mudik juga ikut aktif bergerak menangani sampah.

Diharapkan pada ajang mudik Lebaran tahun depan model pengelolaan sampah sudah bisa diterapkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News