Gandeng Jasa Marga, Ajak Mudik Asyik Tanpa Sampah Plastik

Gandeng Jasa Marga, Ajak Mudik Asyik Tanpa Sampah Plastik
Pengelolaan sampah di rest area jalur mudik. Foto: Natalia/JPNN

"KLHK telah menerbitkan Surat Edaran Dirjen PSLB3 Nomor : SE.2/PSLB3/PS/PLB.0/6/2018 tentang Pelaksanaan Mudik Tanpa Sampah yang ditujukan kepada para Gubernur, Bupati, dan Walikota untuk ikut melaksanakan mudik tanpa sampah dengan melaksanakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat, menyediakan sarana pengelolaan sampah yang memadai seperti tempat sampah terpilah di fasilitas publik, menyelenggarakan penanganan sampah di jalur mudik dan daerah penyangganya, serta menyediakan unit khusus pengelolaan sampah di lapangan," imbuh Vivien.

Dirjen PSLB3 juga melakukan monitoring penanganan sampah dalam rangka arus balik sekaligus melakukan pengelolaan sampah di titik pantau Rest Area km 102 ruas tol Cipali (Kabupaten Subang), Rest Area km 62 ruas tol Cikampek – Jakarta (Kabupaten Karawang) dan Rest area km 14 ruas tol Merak – Jakarta (Kota Tangerang).

Edukasi untuk mengurangi sampah plastik dilakukan kepada para pemudik dan membagikan tas dan tempat minum yang dapat digunakan ulang.

Di Rest Area km 102 Tol Cipali, terdapat timbulan sampah dari pemudik rata-rata sebanyak 3 ton per hari.

"Sampah tersebut dikelola oleh Pengelola Rest Area dan diangkut oleh DLH Kab. Subang setelah terkumpul di Tempat Penampungan Sementara untuk dipilah dan kemudian dibawa ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Kondisi Rest Area ini cukup bersih dan terawat," papar Vivien.

Kurang lebih 30 orang petugas kebersihan dari DLH Kab Karawang bekerjasama dengan petugas kebersihan rest area diterjunkan di kawasan ini. 

Demikian juga di rest area 13 timbulan sampah berkisar 2-3 ton per hari. Sementara di km 62 terdapat timbulan sampah sebanyak 10 ton per hari dengan pola penanganan yang hampir serupa di tiap rest area.

Mudik asik tanpa sampah plastik ini akan ditindaklanjuti dengan program pengelolaan sampah di sepanjang jalan tol yang berbasis pada pengelolaan sampah kawasan dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pengelola jalan tol beserta pengelola rest area.

Diharapkan pada ajang mudik Lebaran tahun depan model pengelolaan sampah sudah bisa diterapkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News