Gandeng Jurnalis, Childfund International Bikin Kultur Digital Ramah Anak
Perundungan mampu memengaruhi bagaimana anak mempersepsikan dirinya dan dunia di sekitarnya.
Persepsi ini tidak hanya terbentuk dari satu kejadian perundungan online yang dialami, namun, bisa juga dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti pemberitaan yang tidak ramah anak.
Media massa sebagai kanal informasi memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi baru dan mendidik masyarakat tentang wawasan dan perspektif baru, khususnya terkait pemberitaan yang ramah anak.
Diperlukan adanya partisipasi dari media massa untuk turut mengedukasi orang tua dan tenaga pendidik sebagai bekal dalam mengawasi serta menanggapi kasus-kasus kekerasan pada anak dan orang muda yang ada di dunia daring.
“Sebagai jurnalis harus menjadi lebih peka dan peduli untuk terus bersama memberikan edukasi terbaik untuk masyarakat, khususnya melalui pemberitaan yang ramah anak,” kata Rini Suryati selaku Ketua Forum Wartawan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Fortapena). (esy/jpnn)
Childfund International menggandeng jurnalis untuk membuat kultur digital ramah anak.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- Keseruan Bermain di Playground Premium, Asah Otak Anak Lebih Kreatif dan Imajinatif
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Tekan Angka Perkawinan Anak, Waka MPR Lestari Moerdijat Mengajak Semua Pihak Terlibat
- Ini Arti Nama Anak Ketiga Alyssa Soebandono Dan Dude Harlino
- Lisa Berharap Publik dan Pemerintah Membantu Selamatkan Anaknya