Gandeng KBF, PT Surveyor Indonesia Turut Menanggani Gizi Buruk di Papua
jpnn.com, PAPUA - PT Surveyor Indonesia bekerja sama dengan Kitong Bisa Foundation, untuk menangani masalah gizi buruk di Papua, melalui Program Ketahanan Pangan di tiga Kitong Bisa Learning Center (KBLC).
Kegiatan yang dilaksanakan berupa penguatan proses pembelajaran, yang berkaitan dengan ketahanan pangan di Indonesia.
Serta peningkatan gizi melalui pemberian makanan tambahan, memberikan media tanam kepada tiga Pusat Belajar/KBLC, dan alat ukur tumbuh kembang anak
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Rosmanidar Zulkifli, mengatakan program tersebut serentak diterapkan di KBLC Timika, KBLC Sorong, dan KBLC Yapen.
“Program ketahanan pangan merupakan intervensi terbaik di Papua. Semoga bermanfaat untuk mengatasi gizi buruk,” ujar Rosmanidar.
Program ini melibatkan 12 tenaga pengajar dan seratusan siswa dari tiga KBLC, pihak eksternal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, serta konselor gizi.
Anak didik KBLC umumnya berusia 6-14 tahun, mereka mengikuti serial kegiatan antara lain: praktik penanaman bibit di KBLC, pemberian makanan ke warga belajar dengan konsep Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan, edukasi terkait gizi anak, dan praktik timbang untuk anak di KBLC.
“Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman tenaga pengajar di pusat belajar terkait ketahanan pangan dan siswa gizi, tumbuh kembang anak,” tutur Rosmanidar.
Kemitraan KBF dan PT Surveyor Indonesia diharapkan akan terus diperluas guna menciptakan dampak lebih luas dan turut serta membangun negeri.
- 5 Berita Terpopuler: ASN yang Pindah ke IKN Bakal dapat 1 Apartemen, 92 Ribu NIK Warga Jakarta Bakal Nonaktif
- Aburizal Bakrie Dukung TNI-Polri Menindak Tegas OPM
- Bripda OB Meninggal Dunia Dianiaya OTK
- Sekda Jayapura Mengingatkan ASN tidak Menambah Libur Lebaran
- Tokoh Adat Dukung Polda Papua Proses Kasus Korupsi Bansos Rp 18,2 Miliar
- Polda Papua Ungkap Fakta Mengejutkan Terkait Kasus Korupsi Bansos Rp 18 Miliar di Keerom