Gandeng Pemerintah Austria, Kemnaker Optimalkan Pengembangan BLK Maritim di Medan

Gandeng Pemerintah Austria, Kemnaker Optimalkan Pengembangan BLK Maritim di Medan
Menaker Ida Fauziyah dalam acara Inauguration of School Operation, Kegiatan Pengembangan BLK Maritim di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, Selasa (17/5). Foto: Humas Kemnaker

jpnn.com, MEDAN - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus mengoptimalkan pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) Maritim di Medan.

Program hasil kerja sama antara Indonesia dan Austria ini dibiayai pemerintah Austria melalui skema soft loan.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, pengembangan BLK Maritim terdiri atas empat komponen utama.

Yaitu, konstruksi gedung; pengadaan peralatan pelatihan; pengembangan kurikulum, silabus, program, dan modul pelatihan; serta pelatihan instruktur dan manajemen sesuai dengan standar Austria yang diakui di Eropa.

"Atas koordinasi dan kerja sama yang baik dari Kemnaker, Bappenas, Kemenkeu, Kedutaan Austria, dan Bit Media GmbH sebagai pelaksana kegiatan, implementasi kegiatan ini di BBPVP Medan berjalan sesuai dengan jadwal," ujar Menaker Ida Fauziyah.

Hal itu dikatakannya dalam acara Inauguration of School Operation Kegiatan Pengembangan BLK Maritim di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, Selasa (17/5).

Menaker Ida menyampaikan, Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Medan ini dibiayai melalui skema soft loan dari Pemerintah Austria sebesar Rp 200 miliar.

Dana itu digunakan untuk pengembangan dua kejuruan, yaitu pariwisata dan perkayuan.

Kemnaker menggandeng pemerintah Austria untuk mengoptimalkan pengembangan BLK Maritim di Medan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News